Belajar dari Alam

teradesa.com. Kemarin, aku bertemu dengan beberapa orang yang menurutku pantas untuk dijadikan pembelajaran. Ada kolega yang sudah berjanji untuk finishing beberapa aspek dari unit yang kubeli, tetapi pada saat unit kuambil tidak semua janjinya dipenuhi. Awalnya, aku nggedumel dalam pikiran imajinasiku sampai ke hal-hal lainnya. Beberapa waktu kemudian, aku memilih berdamai dengan ekspektasiku. Cooling down….

Read More

Rakyat Jelata

teradesa.com. Netizen “kepanasan” dengan pilihan diksi “rakyat jelata” yang dilontarkan juru bicara kantor komunikasi kepresidenan, Adita Irawati. Pasalnya kata rakyat jelata mengesankan makna memformalisasi stratifikasi masyarakat di Indonesia, apalagi diucapkan mewakili Presiden. Terutama, kaitannya dengan yang dikomentari menunjukkan bahwa kelompok masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan formal sebagai lapisan masyarat terendah. Kenapa tidak hanya menyebut rakyat…

Read More

Guyonan Sahabat Nabi

teradesa.com. Nu’aiman bin Amr adalah salah satu sahabat Nabi yang dikenal karena selera humornya yang khas dan menghibur. Kepribadiannya yang ceria membuatnya dicintai oleh banyak orang, termasuk Rasulullah SAW. Meski sering bercanda, niat Nu’aiman selalu murni dan penuh kasih sayang. Ia tak hanya menghibur, tetapi juga menggunakan humornya untuk meringankan suasana dan menciptakan kegembiraan. Suatu…

Read More

Relasi Pejabat Pengusaha

teradesa.com. Tidak sengaja kemarin pas jumatan bertemu dengan teman lama, ketepatan dia salah satu pengurus ta’mir. Setelah melaksanakan sholat jumat, saya sempatkan mampir di kantor ta’mir untuk beberapa saat. Ngobrol ringan, salah satu topiknya adalah tentang keluarga, sampai membicarakan tempat anaknya bekerja. Anaknya lulusan S1 perpajakan di perguruan tinggi negeri di Surabaya. Dari pembicaraan itu,…

Read More

Wes Donk To?

teradesa.com. Pekan lalu viral cuplikan video kritikan pedas anggota legislative terpilih, Tia Rahmania dari PDI-P pada saat sekolah di Lemhanas. Tia Rahmania mengkritik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, yang justru dirinya banyak berkasus malah dijadikan sebagai narasumber tentang korupsi. Tia, justru mempertanyakan integritas Ghufron yang tidak layak menjadi narasumber pencegahan korupsi di Indonesia. Kebanyakan masyarakat…

Read More

Belajar dari Orang Pinggiran

teradesa.com. Saya sangat sadar bahwa kalimat-kalimat berikut masih bersifat debateble. Bukan saja karena ujung dari tulisan ini, selain bertujuan untuk menarik kembali netralitas makna radikalisme, yang sudah kadung dianggap negatif. Tetapi, juga untuk mengasah kesadaran kritis untuk melihat realitas secara obyektif. Dalam suatu pelatihan yang kami lakukan beberapa tahun lalu, yang diikuti oleh beberapa kelompok…

Read More

Dewi (Sukarno) Gadis Tokyo, Pemikat Hati (2)

teradesa.com. Naoko Nemoto tidak hanya cantik parasnya namun juga memiliki kepiawaian dalam menjamu para tamu mancanegara. Naoko merupakan geisha yang memiliki karakter ceria, dan mudah bergaul dengan siapapun, pandai menari dan menyanyi. Tidak bisa ditampik Naoko layaknya pioneer di club Akasaka’s. Dia bagaikan bunga yang menarik kumbang-kumbang datang, seperti madu pada bunga yang menarik kupu-kupu….

Read More

Dewi (Sukarno) Gadis Tokyo, Pemikat Hati

teradesa.com. Mendengar kata Dewi (Sukarno) ingatan saya melayang ke sebuah buku yang mengulas cerita istri-istri Sukarno dengan kisah romantisme cintanya. Namun, nama Dewi ini terasa unik, berbeda dan lebih menarik untuk dikupas karena beliau merupakan istri Sukarno yang tidak lahir dari bumi pertiwi, Indonesia. Dewi Sukarno satu-satunya istri dari seberang lautan, beliau berasal dari Tokyo…

Read More

Percekcokan di Bandara

teradesa.com. Cuaca hari ini sangat bersahabat; redup, semilir angin dan agak dingin. Sepertinya sudah mulai memasuki musim bediding (dingin). Seingatku setiap memasuki bulan Juni, cuaca mulai enak; tidak panas juga tidak terlalu dingin. Para petani mulai menyiapkan tanaman memasuki musim kering (ketigo). Dinamakan musim ketigo, karena ia berada pada urutan ketiga dari musim, yaitu; Pertama,…

Read More

Kaburnya Citraga

teradesa.com. Aku ikhlas menerima semua ini. Aku tidak sedih, aku tidak marah, dan aku terbiasa hidup apa adanya. Apakah aku sedih hanya karena makan sekali dalam sehari? Tidak. Apakah aku marah karena mereka selalu menyakitiku? Tidak. Nyatanya, aku sudah memaafkan dan membebaskan bu Fransisca. Aku juga tidak butuh Bu Fransisca berbalik baik hati kepadaku. Dia…

Read More

Membebaskan Bu Fransisca

teradesa.com. Pagi ini aku mengikuti pengajian rutin bakda shubuh di masjid samping rumah, masjid al-Huda. Rasanya sudah lama tidak mengikuti kuliah shubuh. Sejak cobaan demi cobaan yang kurasakan bertubi-tubi. Aku belum berani ke masjid. Aku harus menghindari keramaian, dan tempat-tempat umum. Kuliah shubuh dilakukan setiap Ahad Kliwon, diasuh oleh K.H. Bukhori Pengasuh Pondok Pesantren Salaf…

Read More

Ulah Citraga

teradesa.com. Tiba-tiba dia datang dengan muka muram. Langsung duduk di kamar tamu, tanpa permisi. Kakinya ditekuk di atas kursi tua beralaskan penjalin. Dengan suara agak keras meminta dibuatkan teh hangat. Tanpa pikir panjang, langsung kubuatkan teh hangat. Untung masih ada cam-cam-an teh kemarin sore. “Min, buatkan teh anget ya”. Pinta lek Anam dengan agak memaksa….

Read More
Back To Top