teradesa.com. Jauh sebelum masehi, filosof Yunani, Thales (6 SM), membuat pernyataan bahwa semua yang ada di alam jagat raya ini berasal dari air. Sedikit tambahan Thales disebut sebagai bapak filsafat, karena sebelumnya pemikiran yang berkembang di Yunani didominasi mitologi. Pemikiran Thales ini didasarkan pada pengamatan sederhananya di Mesir, yang pada saat itu semua penduduk menggantungkan hidupnya dari air sungai Nil.
Air disebut dalam 5 ayat didalam al-Qur’an, yaitu pada; QS. al-Anbiya/21: 30; QS. al-Furqan/25: 48-49); QS. al-Mulk/67:15; QS. al-Insan/76: 5; dan, QS. an-Naba’/78: 14. Tentu, penyebutannya dalam berbagai konteks; fisik, simbolis, dan perumpamaan. Terdapat dua ayat yang jelas menunjukkan bahwa manusia dan semua yang ada di alam jagat raya ini berasal dari air, yaitu pada QS. al-Anbiya’ dan QS. an-Naba’.
Kadar air dalam tubuh manusia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, komposisi tubuh, dan kesehatan umum. Secara umum, kadar air dalam tubuh manusia sekitar 50-60%. Kadar air ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga suhu tubuh, mengangkut nutrisi, mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Bayi dan anak-anak memiliki persentase air yang lebih tinggi dalam tubuh mereka. Sedangkan persentase air cenderung berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pria dan wanita juga dapat memiliki sedikit perbedaan dalam persentase air tubuh mereka.
Secara umum, persentase air dalam tubuh dapat berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor seperti aktivitas fisik, tingkat hidrasi, dan kondisi kesehatan. Karena itu, hendaknya seseorang selalu menjaga asupan cairan yang cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah dehidrasi.
Sementara, sebagian besar unsur bumi adalah air (H2O). Air mencakup sekitar 71% dari total permukaan bumi. Tetapi, jika semua yang dalam bentuk cairan didalam tubuh bumi, termasuk lautan, sungai, dan danau, maka estimasi umumnya adalah sekitar 97,5% dari total air bumi. Sebagian besar berada didalam lautan, sedangkan sisanya 2,5% berupa air tawar yang meliputi danau, sungai, es di kutub, dan air tanah.
Dari 2,5% air tawar tersebut, sekitar 68,7% berada dalam bentuk es. Terutama di es glasial dan kutub. Dan, sekitar 30,1% berada dalam bentuk air tanah. Hanya sekitar 0,3% dari total air tawar yang tersedia dalam bentuk permukaan air, seperti; danau, sungai, dan air permukaan lainnya.
Semua air dan cairan lainnya dalam beragam unsur dihamparkan dan disediakan untuk manusia. Begitulah, luasnya luapan kasih sayang Tuhan kepada manusia. Air memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam tubuh manusia karena memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh manusia.
Pertama, pengangkut nutrisi. Air membantu dalam mengangkut nutrisi dari makanan yang kita konsumsi ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Hal Ini memungkinkan organ dan jaringan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Kedua, pengatur suhu tubuh. Air berperan dalam menjaga suhu tubuh yang seimbang. Saat kita beraktivitas atau ketika suhu eksternal berubah, keringat yang diproduksi oleh tubuh membantu dalam mendinginkan tubuh kita.
Ketiga, pembuangan sisa metabolisme. Air membantu dalam proses pembuangan sisa-sisa metabolisme dan toksin dari tubuh melalui urin dan keringat. Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh.
Keempat, pelumasan sendi dan organ. Air membantu dalam melumasi sendi dan organ dalam tubuh, seperti mata dan paru-paru, sehingga mereka dapat bergerak dan berfungsi dengan lancar.
Kelima, pembentukan sel. Air adalah komponen utama dalam pembentukan sel-sel tubuh. Lebih dari setengah berat tubuh kita terdiri dari air, yang diperlukan untuk menjaga struktur seluler dan integritas organ.
Keenam, pencernaan. Air diperlukan untuk membantu dalam proses pencernaan, baik dalam membantu pelarutan nutrisi maupun dalam menggerakkan makanan melalui saluran pencernaan.
Ketujuh, pengaturan elektrolit. Air membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk natrium, kalium, dan klorida, yang penting untuk berbagai fungsi seluler.
Kehilangan terlalu banyak air dari tubuh (dehidrasi) dapat menyebabkan gangguan serius dalam fungsi tubuh dan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, menjaga hidrasi yang baik dengan meminum cukup air sangatlah penting untuk kesejahteraan kita. Nur Kholis