teradesa

Teradesa Tilikdesa, Pedagogia, Historua, Travelia, Teradesia

Kriminalisasi Guru

teradesa.com. Setiap individu memiliki hal yang dibanggakan, baik pengetahuan, keterampilan, atau status sosial, yang menumbuhkan rasa gengsi dan keinginan dihargai. Dalam konteks ini, saling menghormati menjadi keniscayaan untuk keharmonisan sosial. Penghargaan terhadap orang lain melibatkan pengakuan atas waktu, tenaga, dan pikiran mereka, karena setiap individu menyumbang nilai unik yang dapat memperkaya dinamika sosial. Setiap orang,…

Read More

Mumpung Rodok Waras

teradesa.com. Semua kehidupan pada akhirnya akan mencapai puncak kematangan sebelum memasuki fase layu dan berakhir. Siklus ini merupakan bagian dari hukum alam (sunnatullah) yang niscaya. Segala sesuatu yang hidup mengalami pertumbuhan, puncak, dan kemunduran. Begitu halnya dengan manusia, masa puncak tersebut bisa diartikan sebagai momen kesempurnaan, baik dalam fisik, pengetahuan, maupun kebijaksanaan sebelum akhirnya memasuki…

Read More

Demokrasi Elitis

teradesa.com. Perjalanan demokrasi di Indonesia tidak berjalan dengan baik. Setidaknya ada tiga model demokrasi di Indonesia sejak kemerdekaan 1945 sampai sekarang. Tiga model ini berkaitan langsung dengan periode kepemimpinan Presiden. Pertama, pada periode orde lama, Indonesia pernah menjalankan model demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin diterapkan oleh Presiden Ir. Soekarno pada sebagian periodenya, yaitu pada kurun tahun…

Read More

Sekedar Kicauan

teradesa.com. Sejenak merefleksi kondisi kebangsaan akhir-akhir ini sambil menikmati seruputan kopi ya. Setidaknya tiga dimensi yang menarik kita sorot, yaitu; dimensi model pembangunan ekonomi, akan berdampak pada dimensi pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sosial. Kelima dimensi pembangunan ini, ibaratnya seperti teori deprivation trap. Ya, bangsa kita selalu akan terjebak pada lingkaran setan ketidakberdayaan. Pertumbuhan ekonomi yang…

Read More

Wes Donk To?

teradesa.com. Pekan lalu viral cuplikan video kritikan pedas anggota legislative terpilih, Tia Rahmania dari PDI-P pada saat sekolah di Lemhanas. Tia Rahmania mengkritik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, yang justru dirinya banyak berkasus malah dijadikan sebagai narasumber tentang korupsi. Tia, justru mempertanyakan integritas Ghufron yang tidak layak menjadi narasumber pencegahan korupsi di Indonesia. Kebanyakan masyarakat…

Read More

Budaya Hedonistik

teradesa.com. Pekan ini viral unggahan Erina Gudono pelesir ke Amerika Serikat menggunakan privat jet, yang diduga gratifikasi dari bos shoophe. Tidak tanggung-tanggung, menurut kalkulasi netizen biaya pelesir yang tidak kurang dari sepekan itu menghabiskan dana skitar 2,5 Milyar. Bagi masyarakat awam, tidak pernah terbayang berapa karung uang itu. Ini tindakan kurang baik, di saat kebanyakan…

Read More

Makna Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia

teradesa.com. Terdapat dua pesan medasar tentang lukisan Paus mencuci kaki rakyat Indonesia karya Denny JA. Pertama, tindakan ini menggambarkan kerendahan hati dan solidaritas Paus terhadap mereka yang tertindas. Di tengah ketimpangan sosial, lukisan ini mengirim pesan bahwa pemimpin sejati harus turun tangan dan melayani mereka yang paling membutuhkan. Lukisan ini menjadi simbol empati dan perhatian…

Read More

Kalimat Berjiwa

teradesa.com. Saya termasuk satu diantara banyak orang yang percaya bahwa rangkaian kata, kalimat, sikap, dan perilaku seseorang mengandung jiwa. Ia memiliki kekuatan mempengaruhi pihak lain untuk memiliki pandangan, sikap dan keputusan yang sama. Kemampuan mempengaruhi pihak lain adalah merupakan wujud adanya jiwa atau ruh didalamnya. Pihak lain tidak dapat memahami keinginan jiwa dibalik simbolisasi kata,…

Read More

Terpesona dibalik Hijab

teradesa.com. Dibagian terdahulu, saya sering mengulas tentang tanazzul-nya Tuhan kedalam setiap ciptaan-Nya (makhluk), karenanya semua makhluk memiliki manfaat. Itu, lagi-lagi, karena memang mereka merupakan manifest dari dzat yang Maha Rahmah. Dunia dan seluruh isinya sejatinya bukan hal yang riil. Ia hanyalah “dunia manifest” dari dzat Tuhan, yang riil. Segala sesuatu yang manifest pada waktunya akan…

Read More

Magnit Rezeki

  teradesa.com. “Allah adalah Dzat pemberi rezeki dan pemilik kekuatan yang kokoh” (QS. adz-Dzâriyât [51]: 58). “Dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberikan rezeki kepadanya dan kepadamu. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. al-‘Ankabût [29]: 60). Wahai orang mukmin! Dari uraian sebelumnya engkau telah…

Read More

Pengaburan Perilaku

teradesa.com. Kebanyakan tindakan seseorang, kelompok, dan negara berkutat pada ranah simbolik. Bahkan bahasa menjadi instrument represif seseorang atau kekuasaan untuk melegitimasi tindakan subyektifnya. Bentuk legitimasi bahasa terhadap suatu tindakan subyektif adalah melalui terbentuknya wacana. Meski tindakan subyektif itu menyalahi norma-norma sosial dan/atau agama, maka wacana itu menjadi dasar pembenaran yang esfisien. Bahasa (apapun) membuat seseorang…

Read More

Logika Kejahatan

teradesa.com. Tulisan ini digerakkan oleh pertanyaan sederhana. Mengapa ada orang yang baik dan jahat? Bukannya semua jiwa manusia sama? Selalu condong kepada kebenaran sekaligus kebaikan? Al-Qur’an menyebutnya dengan al-hanif. Ki Hajar Dewantoro  menjelaskan bahwa jiwa manusia merupakan diferensiasi dari kekuatan-kekuatan, yang disebutnya “tri-sakti”. Ketiga kekuatan yang dimaksudnya adalah pikiran, rasa, dan kemauan. Kemauan bersumber dari…

Read More
Back To Top