teradesa.com. Tidak mudah untuk memulai bisnis, tapi juga sebetulnya tidak sulit. Karena, hakikatnya sudah menjadi hukum alam bahwa setiap individu mampu bekerja atau usaha, dan Tuhan sudah menyediakan sumber rizki yang terhampar di alam semesta. Tugas individu adalah hanya menemukannya.
Berikut beberpa pengalaman yang mungkin dapat menjadi referensi untuk usaha yang efektif dan efisien.
Kuatkan keyakinan
Konsep diri hendaknya diperbaiki terlebih dulu bahwa Tuhan menciptakan manusia pasti dijamin rizkinya. Cari tahu (belajar) bagaimana posisi manusia, Tuhan, dan unsur-unsur alam semesta, dengan keseluruhan potensinya sebagai sumber rizki.
Jika sudah tahu, paham dan menyadari, maka perkuat keyakinan, ketaqwaan dan dalam bermu’amalah. Sering terbalik dalam keyakinan kita bahwa dengan bekerja keras seseorang mendapat rizki. Ini sebetulnya tidak salah, tetapi salah jika bekerja keras mengabaikan etika dan ibadah (pengandian).
Hanya Allah-lah sumber dari segala sumber rizki. Maka dekatilah jangan malah menjauh. Keimanan, kesabaran dan istiqomah dalam usaha adalah keniscayaan bagi setiap hamba. Hanya minta-lah kepada Allah dengan perbaiki sholat dan sabar. (QS. al-Baqarah/02: 153).
Mulai dari pikiran yang benar
Pahami bahwa semua individu memiliki potensi, bahkan jika diasah dengan benar, kemampuannya melebihi dari espektasi sosialnya. Seseorang kadang memerlukan jump up, tidak sekedar lari, apalagi hanya jalan. Berfikirlah bahwa semua sangat mungkin dicapai.
Berfikir demikian, individu akan terus bergerak, berupaya, berusaha sampai menemukan jalan bisnis terbaiknya. Sejatinya, hidup ini misteri, seperti orang buta. Hanya dengan terus berjalan, coba dan mencoba, maka ia akan sampai di titik tujuannya.
Tuhan secara jelas menggunakan fi’il amr, meminta manusia untuk berlari menuju Tuhannya (QS. Az Zariyat: 50). Jalan Tuhan di dunia ini adalah memadukan secara seimbang antara ikhtiar duniawi dan ukhrowi. Bekerjalah seakan-akan engkau hidup selama-lamanya dan beribadahlah seakan-ekan besuk engkau mati. (al-Hadis).
Perlu Mentor yang Baik
Tidak perlu apriori terhadap bisnis yang menggunakan pendekatan mentoring dalam pengembangannya. Kebanyakan orang yang sukses dalam suatu usaha menggunakan mentor, baik bidang politik, pendidikan, sosial maupun ekonomi (bisnis). Memanfaatkandan bersungguh sungguh mengikuti arahan mentor akan lebih mengefektif dan efisiensikan capaian usaha.
Arahan mentor pada dasarnya adalah instisari dari best practice, baik dari pengetahuan, pengalaman sendiri ataupun mentor-mentor sebelumnya. Selain itu, bisnis bermentoring selalu mengedepankan model saling asah, asih dan asuh. Jadi, tidak hanya melulu profit oriented. Dengan demikian, selain mendapatkan keuntungan financial anggota komunitas akan memperoleh pengetahuan dan berkarakter.
Lakukan! Jangan Hanya berfikir
Informasi, arahan, diskusi, dan mungkin berbagai flayer bantuan posting (banpos) merupakan hasil kerja terbaik dan efisien yang telah diimplementasikan sebelumnya oleh mentor. Anggota baru hanya perlu melakukan arahan itu!
Sering juga terjadi, males, malu, dan baper ya saat mau posting di status atau medsos lainnya. Ini harus dibuang jauh-jauh. Di era digital semua yang diposting akan terus terecord, kapan-pun dan siapa-pun dapat melihatnya. Allah-lah yang memberi rizki, misalnya dengan menggerakkan orang-orang yang berkesempatan melihat postingan kita. Semua obat pasti ada jodohmya. Dan, BP selalu ada jodohnya.
by Cak Nur