teradesa.com. Pada tahun ajaran pendidikan 2022/2023 semester ganjil ini, penulis berkesempatan untuk belajar mengampu mata kuliah ekonomi bisnis untuk mahasiswa semester III di Program Studi Ilmu Administrasi Niaga. Mahasiswa seperti tidak sabar menunggu pertemuan perkuliahan perdana tiba. Begitu juga yang saya rasakan, karena kami telah melewati libur panjang semester genap kurang lebih dua bulan lamanya.
Selain itu, dalam semester ini proses perkuliahan selama enam bulan akan dilaksanakan secara luring atau 100% tatap muka. Setelah hampir tiga tahun perkuliahan juga pendidikan di semua jenjang dilaksanakan secara online, bahkan semester genap kemarin masih menggunakan sistem 50% tatap muka 50% online.
Sebelum masuk ke materi mata kuliah ekonomi bisnis secara khusus dan detail, tentu perlu saling mengenal satu sama lain, supaya kedekatan antara dosen pengampu dan mahasiswa terjalin. Sehingga dalam proses belajar selama satu semester kedepan, 16 kali pertemuan dapat berjalan lancar dan tercapai suatu tujuan pembelajaran.
Agenda pada pertemuan pertama (first meeting) ada perkenalan, penyampaian kontrak perkuliahan, penjelasan mengenai aturan main (role play), dan pemanasan (warm up) materi. Dalam sesi pemanasan (warm up), mahasiswa mulai diberi rangsangan, stimulus atau pancingan seberapa jauh pemahamannya tentang bisnis.
Nah…sesi yang terakhir ini nih yang paling menarik. Pada sesi warm up masing-masing mahasiswa berkesempatan membuat, memplanning dan menyampaikan life goals-nya minimal selama satu tahun kedepan.
Apa itu life goals ? Life goals adalah tujuan hidup. Suatu kondisi ideal atau titik keberhasilan yang direncanakan, diusahakan untuk bisa diraih dan tercapai tujuannya. Life goals bisa direncanakan secara jangka panjang maupun jangka pendek. Sesuai dengan keinginan masing-masing individu dalam mensettingnya.
Life goal jangka pendek yaitu suatu tujuan hidup yang ingin segera dicapai dalam waktu singkat, biasanya seorang individu mensetting untuk meraih goal tersebut kurang dari 12 bulan . Tidak jarang life goals jangka pendek ini hanya sebagai batu loncatan atas goal-goal jangka panjang. Life goals jangka pendek contohnya ingin memulai kursus olah raga atau hobi tertentu, mahasiswa ingin membuka rekening untuk menabung, ingin memulai membuka bisnis tertentu dll.
Life goals jangka panjang bisa diartikan sebagai tujuan hidup atau target yang ingin diraih, dicapai dalam jangka waktu yang relatif lebih lama, yang bisa menjadi motifasi dan arahan dalam mencapai kesuksesan dimasa depan. Tujuan kesuksesan jangka panjang ini bisa ditargetkan 5 tahun, 10 bahkan sampai 20 tahun kedepan. Seperti ingin menjadi individu yang lebih cerdas emosionalnya, memberangkatkan Haji dan umroh keluarganya, menanam saham untuk meningkatkan omset bisnisnya, dll.
Nah, salah satu dari sekian banyak mahasiswa/i Program Studi Ilmu Administrasi Niaga merencanakan life goalnya dengan sangat apik. Semoga bisa memberikan inspirasi dan motifasi kepada lingkungan pergaulannya sehingga dapat tercapai suatu kesuksesan nyata tidak hanya sebuah ilusi, imaginasi atau khayalan dalam mimpi.
Mengutip pesan dari Jack Ma seorang mantan guru bahasa Inggris yang menjadi pebisnis dunia yang berasal dari Tiongkok menyampaikan bahwa tidak masalah jika aku gagal. Setidaknya aku mewariskan konsepnya ke orang lain. Bahkan jika aku tidak sukses, seseorang akan sukses.
Dari seorang mahasiswa Prodi Niaga dia memiliki life goals yang cukup mulia :
✓ Ingin punya penghasilan sendiri (UMR Surabaya)
✓ Ingin memulai bisnis kecil (thrift)
✓ Ingin punya sarana dan prasarana (PC) spek tinggi penunjang bisnis
✓ Ingin keluar dari zona terpuruk
✓ Ingin bisa bayar biaya kuliah & listrik sendiri
✓ Ingin belajar digital marketing
✓ Ingin membeli nft
✓ Menjalani kuliah dengan happy
Penulis: Niqo
