Ibu dan Tugas “Negara”nya

teradesa.com. Ibu-ibu jaman dahulu dan para Ibu yang hidup di jaman sekarang itu berbeda. Baik dalam merawat mengasuh atau mendidik anak-anak mengurus rumah tangga, juga mengelola keuangan keluarga. Ibu jaman Now atau perempuan yang lahir di kisaran tahun 1980-1995 yang sering disebut generasi Millenial merupakan sosok Bunda yang berfikiran lebih terbuka, melek tekhnologi dan tidak suka terlalu dibatasi. Hal ini merupakan salah satu efek dari layanan akses internet yang tak terbatas untuk mencari informasi.

Berbeda dengan Ibu jaman dahulu yang tidak ada akses internet. Mereka lebih mempercayai mitos, patuh terhadap nasehat dari orang-orang terdahulu. Dalam hal mendidik anak, kebanyakan orangtua zaman dahulu menerapkan disiplin pada anak-anaknya dengan cara yang ketat dan sangat berorientasi pada kemampuan akademik di sekolah. Mereka menganut pola asuh orang tua yang terlalu fokus, memperhatikan, dan terjun langsung pada kehidupan anak-anaknya (Helicopter Parenting).

Hal ini seperti seseorang yang dipantau terus oleh helicopter diatasnya. Sebaliknya, Ibu millenial lebih menyukai pola asuh terhadap anaknya seperti drone. Mereka lebih memberikan kebebasan yang terkontrol kepada anak-anaknya untuk melakukan aktifitas, menentukan sebuah keputusan, mengatur jadwal activity nya sendiri (drone parenting). Mereka lebih memilih mendidik anak secara bebas dengan aktivitas yang lebih spontan.

Terlepas dari uraian diatas, tak pandang Ibu jaman dahulu atau Ibu jaman Now seorang ibu adalah sosok pahlawan anak dan anggota keluarganya. Seperti dalam penggalan lirik lagu Kasih Ibu “kasih ibu kepada Beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia”. Seorang ibu tak pernah lelah memberikan yang terbaik demi anak, keluarga, sanak saudara yang berimbas pada dunia.

Untuk Semua Ibu yang tangguh dan super SELAMAT HARI IBU.#Nurul Istiqomah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top