teradesa.com. Ada hal baru di pantai Sidem. Apa itu? warung ikan bakar segar. Dulu memang Sidem dikenal panas. Oleh karena itu, kebanyakan wisatawan lebih memilih pantai Popoh. Kalau-pun ingin ke Sidem, mereka dapat menyusuri pinggiran pantai Popoh yang tembus ke pantai Sidem. Wisatawan juga dapat menikmati laut bebas dengan menaiki gunung ke arah selatan, atau naik perahu wisata.
Semua itu, sekarang tinggal cerita. Pantai Popoh tidak lagi menjadi pilihan wisatawan untuk dikunjungi. Menurut penuturan Iwan (wisatawan asal Kediri), pantai Popoh berbau dan tidak bersih. Peralihan pantai popoh dari tempat wisata menjadi dermaga dan tempat pelelangan ikan menjadi faktor utama Popoh tidak lagi bersih dan berbau amis. Selain itu, pengelolaan Popoh sebagai tempat wisata tidak diperhatikan oleh pemerintah dan stakeholdernya.
Akhir-akhir ini, kesadaran berwisata masyarakat meningkat. Diberbagai desa yang memiliki potensi wisata disulap menjadi desa wisata. Mereka menyadari bahwa masyarakat sekarang membutuhkan tempat-tempat untuk selfi, karena teknologi digital telah memudahkan mempublikasikannya. Menurut pak Legiman (pemilik warung ikan bakar, Sidem) bahwa Sidem diproyeksikan sebagai tempat wisata yang asri dan bersih. Karena itu, masyarakat setempat gotong royong menanam berbagai jenis tanaman di sepanjang pantai Sidem.
Pantai sidem mulai rame dikunjungi wisatawan dan orang-orang yang hobi mancing. Biasanya pengunjung mulai berdatangan pada siang hari untuk menikmati keindahan pantai selatan. Dan, menjelang magrib orang-orang yang hobi mancing berdatangan. Mereka mancing di sepanjang pantai Sidem sampai larut malam, bahkan sampai pagi. Karena itulah, masyarakat setempat banyak yang mendirikan warung ber-wifi, mushola, persewaan kamar mandi.
Sesekali mampirlah di sepanjang pantai Sidem, semua warung menyediakan ikan segar; ikan kakap, dorang, dll. Kalian dijamin puas. Bakarannya pas dihati, kopinya melegakan di tenggorokan, atau juga boleh ditambah degan putihan. Mantab dah pokoknya, harganya juga sangat terjangkau untuk kantong semua warga. #Nur Kholis
