Mumpung Rodok Waras

teradesa.com. Semua kehidupan pada akhirnya akan mencapai puncak kematangan sebelum memasuki fase layu dan berakhir. Siklus ini merupakan bagian dari hukum alam (sunnatullah) yang niscaya. Segala sesuatu yang hidup mengalami pertumbuhan, puncak, dan kemunduran. Begitu halnya dengan manusia, masa puncak tersebut bisa diartikan sebagai momen kesempurnaan, baik dalam fisik, pengetahuan, maupun kebijaksanaan sebelum akhirnya memasuki…

Read More

Kebahagiaan (2)

teradesa.com. Pada bagian sebelumnya, penulis menguraikan bahagia berdasarkan pandangan pada filosof. Setidaknya, pandangan mereka cukup mewakili pemahaman kita tentang hakikat bahagia. Konsep ini penting dibahas, terutama dikaitkan dengan sifat-sifat Tuhan, sehingga keimanan seseorang dapat bertambah, termasuk menambah kesyukuran terhadap nikmat-nikmat-Nya. Pandangan demikian, sesuai dengan pandangan kaum humanisme religius. Semua orang memiliki hak, dan, itu memang…

Read More

Kebahagiaan (1)

teradesa.com. Beberapa hari lalu saya iseng mengikuti keinginan hati pergi ke Desa Gambiran Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. Pikirku, sekalian merefresh kenangan di tahun 1990an (udah lama banget ya) ketika mengikuti kegiatan pramuka. Dalam bayanganku, desa tersebut dulu sangat mengesankan, betapa tidak, terdapat sungai yang dialiri air deras dan jernih dengan bebatuan besar, sejuk dan indah…

Read More

Kemiskinan Tidak Benar Benar Ada

teradesa.com. Mungkin kita pernah mengeluh, Allah swt tidak adil, disaat menerima musibah atau dalam kondisi buruk. Pertanyaannya, apakah semua hal yang buruk itu bersumber dari Allah swt atau diciptakan Allah swt? Jika iya, berarti memang Allah swt tidak adil. Karena, tentu, bagi mereka yang mendapat kebaikan,  dan kelebihan pasti hidupnya selalu menyenangkan. Dan, sebaliknya, bagi…

Read More

Eudaimonia

teradesa.com. Istilah eudaimonia (kebahagiaan) pertama kali disampaikan oleh Aristoteles (384-322 SM). Kata ini penting, dan menarik didiskusikan kembali, karena hakikat tujuan hidup setiap individu adalah untuk mendapatkan kebahagiaan. Setiap individu berikhtiar, dan setiap ikhtiarnya memiliki arah, tujuan antara, dan tujuan akhir. Adapun tujuan tertingginya menurut Aristoteles adalah kebaikan. Dan, kebaikan tertinggi itulah disebutnya dengan kebahagiaan….

Read More
Back To Top